SMATOR SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT NASIONAL

Prof. Dr. I Gusti Mohammad Hatta (kanan) dan Drs. Amat, M.M.Pd (kepala SMA Negeri 1 Torjun(kiri)
Jakarta, 09 Juni 2011.
Ucapan Selamat atas berhasilnya SMA Negeri 1 Torjun merintis sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Oleh Menteri Lingkungan Hidup


SMA Negeri 1 Torjun menyongsong Adiwiyata tingkat nasional dapat diraih dengan kesadaran segenap warga sekolah untuk dapatnya melangkah  dengan tidak menyalakan  mesin kendaraan bermotor  mulai dari pintu gerbang sekolah menuju tempat parkir,  juga melaksanakan   penghijauan dengan menanam seribu pohon di Hutan Sekolah. Juga penghijauan di areal sekitar kelas, kantor, laboratorium, sekitar ruang adiwiyata juga tak lepas ruang BK. Tak lupa pula menjaga kebersihan kelas dan lingkungan, melakukan pembibitan antar kelas dan pengembangan green house, juga daur ulang sampah melaluli kotakura.

SMA Negeri 1 Torjun terpilih sebagai sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, namun bukan berarti usaha untuk meraih sekolah Adiwiyata cukup sampai disini, untuk menjadi sekolah adiwiyata masih harus memenuhi persyaratan, mulai dari dokumen sampai realita yang ada di sekolah terutama sikap akan peduli lingkungan.

  • Dokumen tersebut  yaitu : Dokumen A, Dokumen B, Dokumen C, dan Dokumen D.
  1. Dokumen A(kebijakan sekolah peduli lingkungan melalui kepala sekolah)
  2. Dokumen B(pengembangan kurikulum berbasis lingkungan)
  3. Dokumen C(pengembangan yang bersifat partisipatif melibatkan semua pihak, baik dari dalam maupun instansi luar)
  4. Dokumen D(pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan)

Semua dokumen dinilai secara detail oleh pihak kementrian lingkungan hidup, dan masih melakukan perbaikan di kantor BLH Surabaya bersama peserta sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Timur. Ternyata pada uji petik hasil yang paling berpengaruh dan mendapat nilai bagus adalah Dokumen A dan Dokumen B. Tim penilai melakukan melakukan observasi ke dalam kelas pada saat pelajaran berlangsung. Disinilah masih ditemukan sebagian siswa masih kurang sadar lingkungan, dengan membuang kertas tidak pada tempatnya.

Pada tanggal 5 juli 2011 bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup, Kepala SMA Negri 1 Torjun Drs. Amat, M.MPd mendapat undangan untuk menerima Piala Adiwiyata. Disamping itu yang paling penting dibalik semua itu adalah bagaimana sikap kita sebagai warga sekolah mampu mempertahankan prestasi tersebut, bahkan dapat meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Drs. Amat M.M.Pd. merupakan sosok kepala sekolah yang kokoh pendirian, disiplin tinggi, tegas dalam segala suasana penuh inspirasi dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa dan segenap warga sekolah : guru maupun perangkat sekolah yang lain terlibat dalam mengembangkan pendidikan sekolah yang unggul dan prestasi tinggi. mengutamakan kesejahteraan bagi dewan guru yang berprestasi untuk sekolah. siswa-siswi diwajibkan berkomunikasi bahasa inggris dan bahasa arab. Tak lupa menerapkan bahasa mandarin sejak awal tahun ajaran baru 2012-2013, di samping itu siswa dapat menggunakan media pembelajaran dengan baik. Disitulah letak keberhasilan SMA Negeri 1 Torjun sejak kepemimpinan Dra. Sri Wahyuningsih dan dilanjutkan oleh Drs. Amat. M.M.Pd.

Sejak kepemimpinan Drs. Amat. M.M.Pd. meninjak lanjuti program yang di pelopori oleh Dra. Sriwahyuningsih. SMA NEGERI 1TORJUN mengalami perkembangan pesat baik dari segi fisik bangunan sekolah maupun fasilitas dan media pembelajaran, mulai dari lab. multi media(kelas XII), lab. bahasa(belum ada), lab. fisika(belum ada), lab. kimia, lab. biologi, lab. geografi(masih proses), lab.komputer dan lab.internet. Tak lepas dari itu semua juga setiap kelas unggulan dilengkapi alat multi media yang canggih seperti lap top, LCD Proyektor(kecuali kelas X5, X6, X8, dan XI IPA 4), DVD Player, Sound System, dan media tutorial berupa CD/DVD Program mata pelajaran disesuaikan berdasar krikulum terbaru. Untuk kelas reguler diberikan tambahan pelajaran di luar jam sekolah. Seluruh siswa-siswa SMA Negeri 1 Torjun baik kelas unggulan maupun kelas reguler dilatih untuk berkomunikasi berbahasa inggris, arab, dan mandarin. Terlepas dari pembelajaran di sekolah juga wajibkan bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Torjun untuk mengikuti kegiatan Ekstra kokurikuler.

Satu tanggapan »

Tinggalkan Balasan ke Tofan Batalkan balasan